Peran Modal Psikologis dan Organisasi Autentik terhadap Kesiapan Berubah Karyawan
Abstract
Organisasi saat ini dihadapkan dengan perubahan yang dinamis dengan
karakter (volatility), (uncertainty), (complexity), (ambiguity), sering disebut dengan VUCA
Word. Organisasi ketika menghadapi perubahan sebanyak 70% mengalamai kegagalan
dikarenakan individu dan organisasi yang tidak siap. Individu dengan Modal psikologis
dan organisasi autentik yang baik dapat menghadapi VUCA karena terciptanya kesiapan
berubah karyawan. Desain penilitian ini menggunakan kuantitatif dengan rancangan
prediksi. instrumen penelitian yang digunakan menggunakan skala psikologi dan respon
jawaban menggunakan likert, adapun skala psikologi yang digunakan yaitu: psychological
capital questionnaire dari luthans, avolio & norman (2007), Skala Dreams untuk organisasi
autentik dari Goffe&jones (2008) dan skala Readiness For Change dari Holt (2007).
Partisipan yang terlibat adalah karyawan PT.X & PT.PI dengan jumlah partisipan 66
peserta dan memiliki pengalaman kerja rata-rata kurang dari 5 tahun. Modal Psikologis
dan organisasi autentik secara bersama mampu memprediksi kesiapan berubah karyawan
sebesar 30.4% namun jika dipisahkan ditemukan bahwa modal psikologis tidak signifikan
dalam memprediksi kesiapan berubah karyawan dan organisasi autentik signifikan
mampu memprediksi kesiapan berubah karyawan. penelitian selanjutnya diharap
mengkaji lebih dalam secara multidimensi mengenai modal psikologis terhadap kesiapan
berubah karyawan sehingga mampu mengurai secara mendalam mengenai kesiapan
berubah karyawan dari sisi modal psikologis. selain itu penelitian selanjutnya dapat
mempertimbangkan kajian kualitatif dengan assesment level organisasi Cummings &
worley, maupun ekperimen untuk peningkatan kesiapan berubah karyawan dengan
penerapan organisasi autentik.
Collections
- Master of Psychology [374]