Aplikasi Biokomposit dari Cangkang Telur Ayam dan Cangkang Kepiting terhadap Adsorpsi Methyl Orange (MO)
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang aplikasi biokomposit dari cangkang telur ayam
dan cangkang kepiting terhadap adsorpsi mthyl orange. Methyl orange mengandung
senyawa azo, jika senyawa azo terlalu lama berada di lingkungan maka akan
menyebabkan kekurahan pada perairan dan menghambat fotosintesis. Metode
sintesis biokomposit dari cangkang telur ayam dan cangkang kepiting dilakukan
dengan mencampurkan natrium sulfida hidrat (Na2SO4) dan natrium hidroksida
(NaOH) yang kemudian diaduk dengan menggunakan stirrer, setelah itu
dikeringkan dalam oven pada suhu 65 °C selama 30 menit- 1 jam. Biokomposit
dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD dan GSA. Karakterisasi menggunakan
FTIR diperoleh gugus fungsi O-H; N-H; C-H; C=O; CO3
2-
; C-O; CH2; CH3 dan
CaCO3. Karakterisasi menggunakan XRD diperoleh pada cangkang telur ayam
memiliki fasa kristal rhombohedral, pada cangkang kepiting memiliki fasa kristal
monoklinik. Karakterisasi menggunakan GSA diperoleh luas permukaan komposit
sebesar 0,145 m2
/g, volume pori sebesar 0,036 cm3
/g dan ukuran pori sebesar
13,016 nm. Hasil dari proses adsorpsi dianalisis dengan menggunakan
Spektrofotometer UV-Vis Double Beam. Hasil penelitian menunjukkan pada
variasi pH MO optimum yaitu pada pH 4 dengan % adsorpsi sebesar 6,09%. Variasi
waktu kontak optimum pada MO yaitu pada 30 menit dengan % adsorpsi sebesar
5,82%. Variasi massa optimum MO yaitu 0,05 gram dengan % adsorpsi sebesar
4,02%. Variasi konsentrasi optimum MO pada 40 ppm dengan % adsorpsi sebesar
6,58%. Variasi suhu optimum MO pada 25 °C dengan % adsorpsi sebesar 3,74%.
Collections
- Chemistry [540]