dc.description.abstract | Bank Sampah adalah alternatif dari pengelolaan sampah berbasis
masyarakat, dimana bank sampah merupakan fasilitas untuk mengelola sampah
dengan prinsip 3R (reduce,reuse, dan recycle), sebagai sarana edukasi, perubahan
perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan ekonomi sirkular yang
dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, dan/atau pemerintah daerah.
Prinsip dasar dari Bank Sampah adalah masyarakat menukarkan sampah dengan
uang atau barang berharga yang dapat ditabung. Selain kegiatan menabung sampah,
pada umumnya Bank Sampah melakukan pengelolaan sampah anorganik dan
pengelolaan sampah organik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
kuantitas sampah per bulannya pada tiga Bank Sampah (Bank Sampah Apel, Bank
Sampah Sumber Rejeki, dan Bank Sampah Sembada), untuk mengetahui jenis
sampah pada tiga Bank Sampah, dan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi pada
tiga Bank Sampah dalam rangka mengoptimalisasikan aktifitas Bank Sampah.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa studi literatur
kemudian melakukan observasi secara langsung pada lokasi penelitian dengan cara
wawancara untuk mengetahui kondisi eksisting yang ada pada lokasi penelitian
serta mencari data terkait dan mengidentifikasi jenis sampah dan potensi ekonomi
dari ketiga Bank Sampah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data
jika kuantitas sampah yang paling tinggi diantara ketiga Bank Sampah selama satu
tahun adalah Bank Sampah Apel dengan total 8,861 kg/tahun atau 8,86 ton/tahun.
Untuk jenis sampah dari ketiga Bank Sampah tidak jauh berbeda karena sampah
yang diterima dari ketiga Bank Sampah adalah sampah dari rumah tangga.
Sedangkan dari segi potensi ekonomi, ketiga Bank Sampah belum berpotensi,
adapun motif yang mendasari dari ketiga Bank Sampah adalah motif sosial karena
peduli akan lingkungan. Namun keberadaan Bank Sampah mampu mengurangi
jumlah timbulan sampah yang masuk ke TPA, sehingga dengan adanya Bank
Sampah diharapkan usia pemakaian TPA bisa lebih lama. | en_US |