Kekerasan terhadap Pengungsi Perempuan Suriah di Yordania 2012-2022
Abstract
Fenomena kekerasan berbasis gender terhadap pengungsi perempuan Suriah
merupakan salah satu pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di Yordania.
Implementasi agama dan ideologi patriarki menjadi awal mula terjadi kekerasan
kultural, kekerasan struktural, dan kekerasan langsung pada pengungsi perempuan
Suriah di Yordania. Di mana ketiga hal ini saling berkaitan dan tidak terpisahkan
menurut Johan Galtung dalam teori Triangle of Violence. Dalam menganalisis
kekerasan kultural pada pengungsi perempuan Suriah di Yordania, penulis
menggunakan aspek agama dan ideologi yang kemudian berkembang menjadi
kekerasan struktural sehingga melukai kebutuhan dasar pengungsi perempuan
seperti kebutuhan atas hidup, kebutuhan atas kesejahteraan, dan kebutuhan atas
kebebasan. Peraturan-peraturan dan budaya yang lebih mementingkan laki-laki di
Yordania menyebabkan pengungsi perempuan merasakan kekerasan langsung baik
secara fisik maupun mental karena tidak adanya kesempatan mereka untuk
merasakan kesejahteraan dan hilangnya kebebasan untuk menentukan pilihan hidup
mereka. Hasil dari penelitian ini adalah kekerasan kultural, struktural, dan
kekerasan langsung terjadi pada pengungsi perempuan Suriah di Yordania.
Collections
- International Relations [534]