Kegagalan Kebijakan Luar Negeri Pemerintah Yaman dalam Mengatasi Krisis Pangan pada Arab Spring Tahun 2011-2014
Abstract
Konflik di Yaman telah mempengaruhi kondisi perekonomian dan akses terhadap
makanan sehingga menyebabkan terjadinya krisis pangan. Salah satu faktor
penyebab kegagalan pemerintah Yaman dalam mengatasi krisis pangan adalah
kekacauan politik yang disebabkan oleh Arab Spring pada tahun 2011. Revolusi
Yaman telah menyebabkan Yaman mengalami penurunan produksi dan kenaikan
harga pangan. Maka, untuk menganalisa krisis pangan di Yaman, penulis
menggunakan teori foreign policy dari William D. Coplin. Teori Coplin
memberikan tiga faktor utama yang mempengaruhi kepentingan kebijakan luar
negeri, yaitu situasi politik domestik, kondisi ekonomi dan militer, serta konteks
internasional. Secara hipotesis, ketiga faktor tersebut mempengaruhi kegagalan
kebijakan pemerintah Yaman dalam mengatasi krisis pangan. Adapun kebijakan
yang diambil oleh pemerintah Yaman, meliputi National Food Security System
(NFSS) dan Transitional for Programme and Stabilization Development (PTSD).
NFSS dilaksanakan pada tahun 2011 namun berhenti setelah satu tahun berjalan.
Sedangkan, PTSD dilaksanakan pada tahun 2012. Akan tetapi, kedua program ini
gagal diimplementasikan oleh Yaman dalam mengatasi krisis pangan.
Collections
- International Relations [502]