Show simple item record

dc.contributor.authorDary P, Rama Reyhan
dc.date.accessioned2024-01-11T04:23:01Z
dc.date.available2024-01-11T04:23:01Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46447
dc.description.abstractKekerasan seksual di Meksiko telah berlangsung sejak lama dan war on drugs yang merupakan program pemerintah memperparah masalah ini. Isu kekerasan seksual ini memanas ketika ditahun 2016, seorang gadis berusia 16 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh polisi dan membuat gerakan feminis di Meksiko menjadi geram dan memprotes pemerintah Meksiko. Aksi dari gerakan feminis dan isu kekerasan seksual yang ada menjadi perhatian dunia, NGO, organisasi internasional, hingga negara ikut menekan pemerintah Meksiko. Munculnya TAN terkait isu kekerasan seksual di Meksiko akan dijelaskan melalui faktor pendorong kemunculan jaringan advokasi transnasional, dan pola dari boomerang pattern akan menjelaskan aksi dari para aktivis. Upaya dari gerakan feminis dalam penelitian ini dapat diidentifikasi dari beberapa strategi yang bertujuan untuk mengadvokasikan isu yang terkait. Temuan dari penelitian ini telah menghasilkan pencapaian dari gerakan feminis dalam memengaruhi perilaku negara Meksiko. Khusus nya dalam memengaruhi kebijakan pemerintah Meksiko terkait isu kekerasan seksual yang terjadi di negaranya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTransnational Advocacy Networksen_US
dc.subjectGerakan Feminisen_US
dc.subject#MeTooen_US
dc.subjectKonvensi ILO No. 190en_US
dc.titleAnalisis Gerakan Feminis pada Tahun 2016-2022 di Meksiko menggunakan Perspektif Transnational Advocacy Network (TAN)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17323018


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record