| dc.description.abstract | Dalam ranah hiburan yang dinamis, PT Graha Layar Prima Tbk, juga dikenal sebagai
CGV Cinemas, mencuat karena berhasil melayani segmen konsumen tertentu dan
meraih kesuksesan luar biasa. Beroperasi di bidang manajemen bioskop, CGV dengan
cepat naik daun sejak tahun 2004, merevolusi pengalaman film di Indonesia. Faktor
kunci kesuksesannya adalah kemampuan CGV dalam beradaptasi dengan tren pasar
yang berubah, terlihat dari penerapan teknologi canggih seperti IMAX dan 4DX, yang
meningkatkan pengalaman sinematik dan memantapkan posisinya di industri. Namun,
pandemi global COVID-19 membawa tantangan baru, mempengaruhi sektor dan
ekonomi. Pembatasan dan lockdown berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang
menurun, secara langsung mempengaruhi bisnis dan mata pencaharian. Hal ini
mengakibatkan pendapatan dan penjualan menurun, berdampak negatif pada kinerja
bisnis secara keseluruhan. Meskipun memiliki pondasi yang kuat, CGV juga terkena
dampaknya. Melalui analisis laporan keuangan, terutama melalui analisis rasio
keuangan yang mencakup rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas, kita
dapat memahami kesehatan keuangan perusahaan serta efisiensi operasionalnya. Studi
ini bertujuan untuk mengungkapkan dampak strategi dan respons CGV terhadap
pandemi terhadap kinerja keuangannya dari tahun 2020 hingga 2022, memberikan
wawasan mengenai perjalanan perusahaan dalam menghadapi masa yang belum pernah
terjadi sebelumnya. | en_US |
