Nomological Validity pada Skala Adab Belajar Islami
Abstract
Belum ada penelitian yang mengembangkan alat ukur adab belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi Skala Adab
Belajar Islami. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang
berfokus pada studi nomological validity, yaitu pengujian alat ukur dengan
beberapa alat ukur lain dalam sebuah model, atau serangkaian validasi prediktif
dalam sebuah model bersamaan. Sebanyak 314 responden terlibat dalam penelitian
ini. Penelitian ini menemukan bahwa model yang ditawarkan cenderung fit (GFI=
0.997, AGFI=0,992, IFI=0,892, CFI=0,890, NFI=0,872). Secara spesifik,
penelitian ini menemukan bahwa religious ethical conduct-do dapat memprediksi
skala Adab Belajar Islami (β= 0,031). Selain itu, tiga aspek dalam skala Adab
belajar Islami dapat memprediksi kriterianya masing-masing, yaitu: Memilih guru
dapat memprediksi satisfaction student-teacher relationship (β=0,375); Takzim
dapat memprediksi satisfaction student-teacher relationship (β=0,294); Niat dapat
memprediksi intrinsic motivation (β=0,153); Adapun aspek strategi dan zikir tidak
dapat memprediksi test anxiety (β=-0,084 dan β= 0,093). Adapun aspek wara’ tidak
dapat memprediksi academic dishonesty (β=-0,034), namun berkorelasi negatif
dengan academic dishonesty (r=-0,175**). Pemilihan skala yang lebih tepat dapat
dipertimbangkan untuk validasi berikutnya.
Collections
- Psychology [2177]