Pandangan Guru PAI Terkait Strategi melawan Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Kalangan Siswa (Studi Kasus di MTS N 2 Sleman DIY)
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah merebak nya ujaran kebencian yang ada di
kalangan para siswa, seperti halnya terjadi perkelahian di antara para siswa
dikarenakan adanya siswa saling olok-olokan dan pem-bully-an. Bahkan berdampak
yang dirasakan oleh korban yaitu psikologi serta kejiwaan dan tidak lepas juga dampak
yang dirasakan oleh pelaku ujaran kebencian yaitu menjadi pribadi yang emosional,
tidak memiliki rasa empati serta dijauhi oleh teman sebaya. Sebagaimana guru sangat
lah berperan sangat penting dalam menunjang keberhasilan para siswa dalam melawan
ujaran kebencian yang sudah sering mereka lihat bahkan mereka alami. Tujuan dari
penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana pandangan ujaran kebencian menurut para
guru PAI dan strategi seperti apa yang mereka pakai atau gunakan untuk melawan
ujaran kebencian yang ada di kalangan para siswa. MTs N 2 Sleman dijadikan tempat
penelitian karena pengalaman yang didapatkan ketika melakukan kegiatan PPL, ketika
berjalannya kegiatan tersebut masih banyak di kalangan para siswa yang melakukan
ujaran kebencian bahkan sudah menjadi hal biasa bagi siswa, contoh dari ujaran
kebencian yang ada di kalangan siswa seperti ejek-ejekan, memanggil nama dengan
nama orang tua, pem-bully-an.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian yaitu
Pandangan guru PAI terkait strategi melawan ujaran kebencian (Hate Speech) di
kalangan siswa (studi kasus di MTs N 2 Sleman). Teknik penentuan informan
menggunakan snowball sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam keabsahan data menggunakan dua
cara triangulasi dan bahan referensi. Serta untuk teknis analisis data dengan cara
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui pandangan guru PAI terkait ujaran
kebencian yang ada di kalangan para siswa, dalam hal ini para guru sudah mengetahui
bagaimana ujaran kebencian itu sendiri dan dampak yang dirasakan oleh para korban
dan pelaku dari perbuatan tersebut. Tidak luput juga strategi yang dilakukan oleh para
guru PAI dan pihak sekolah dalam melawan ujaran kebencian ini yang ada di kalangan
siswa, seperti menyisipkan materi tentang ujaran kebencian, respon dan tindakan guru
terkait ujaran kebencian, memberikan motivasi kepada siswa, memberikan contoh yang
positif dan membangun, Extra kulikuler – memberikan pengarahan kepada siswa,
sekolah membuat tata tertib dan peraturan, Intra dan Extra – mendorong siswa dengan
berbicara sopan dan santun.
Collections
- Islamic Education [864]