Pengaruh Bimbingan Orang Tua terhadap Rasa Percaya Diri Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 3 Bambel Aceh Tenggara
Abstract
Orang tua adalah saa;ah satu pendidikan utama bagi anak-anak mereka, hal ini
karena dari orang tua anak akan menerima pendidikan yang pertama. Sehingga
bentuk pertama dari pendidikan akan diperoleh dalam sebuah keluarga. Berdasarkan
hasil informasi yang didapat dari guru Bimbingan Konseling di SMPN 3 Bambel
Aceh Tenggara terdapat peserta didik kelas VIII yangmasih mempunyai prilaku yang
masih dalam kategori dalam kepercayaan diri rendah, dimana perilaku-perilaku ini
berupa takut saat mengungkapkan pertanyaan atau pendapat, mudah khawatir saat
ujian, gugup saat berbicara, menghindar saat guru bertanya. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk melihhat pengaruh dari bimbingan orang tua terhadap rasa percaya diri
siswa kelas VIII di SMPN 3 Bambel.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mengukur hubungan
korelasi antara dua variabel. Dengan pengumpulan data beru angket dan
dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis data berupa uji regresi linier
sederhana.
Hasil pengolahan data mendapatkan nilai nilai signifikansi 0,000 dan lebih kecil
dibandingkan dengan 0,05 (0,000<0,05). Sehingga dapat dijelaskan bahwa dalam
penelitian ini bahwa variabel bimbingan orang tua berpengaruh signifikan terhadap
rasa percaya diri peserta didik. Besarnya pengaruh bimbingan orang tua terhadap rasa
percaya diri peserta didik yaitu sebesar 0,836 atau 83.6% sehingga setiap rasa percaya
diri yang meningkat pada anak akan dipengaruhi oleh bimbingan orang tua sebesar
83.6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam memberi
bimbingan anak sangat diperlukan untuk membantu peserta didik untuk lebih percaya
diri baik disekolah maupun dilingkungan masyarakat.
Collections
- Islamic Education [862]