Implementasi Pembelajaran Inklusi Berbasis Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Madrasah Tsanawiyah Generasi Emas Denpasar, Bali
Abstract
Bali adalah tempat dengan mayoritas penduduk menganut agama Hindu,
sementara Islam adalah minoritas. Meski demikian, Bali dikenal sebagai daerah
yang sangat toleran, memungkinkan kehidupan beragama yang harmonis.
Madrasah Tsanawiyah Anak Emas di Denpasar, Bali, adalah salah satu lembaga
pendidikan inklusi berbasis Islam di tingkat menengah pertama. Penelitian ini
mengfokuskan pada bagaimana pembelajaran inklusi berbasis Islam
diimplementasikan di madrasah ini, serta faktor-faktor yang mendukung dan
menghambat proses pembelajaran inklusi.
Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk menggambarkan
bagaimana pembelajaran inklusi berbasis Islam diterapkan pada anak-anak
berkebutuhan khusus di MTs Generasi Emas, Denpasar. Kedua, untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam proses pembelajaran inklusi dan
bagaimana guru serta pendamping mengatasi kendala tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
melibatkan berbagai pihak sebagai informan. Informan termasuk Wakil Kepala
Sekolah (bidang kurikulum dan keagamaan), guru pendamping khusus, guru mata
pelajaran, dan peserta didik. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih
informan yang sudah ditentukan sebelumnya. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran inklusi berbasis
Islam di MTs Generasi Emas mengintegrasikan nilai-nilai keIslaman dalam semua
tahap pembelajaran, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Faktor
pendukung meliputi niat guru mengajar, semangat belajar anak berkebutuhan
khusus, dan kerjasama orangtua. Namun, ada juga faktor penghambat seperti
kurangnya Alat Peraga Edukatif (APE), keterbatasan ruang kelas, dan fluktuasi
mood peserta didik.
Collections
- Islamic Education [864]