| dc.description.abstract | Media pembelajaran mempengaruhi berbagai aspek kehidupan salah
satunya pada pendidikan di MAN 2 Merangin, guru tidak optimal menggunakan
media pembelajaran e-learning namun menggunakan berbagai macam metode
salah satunya metode ceramah yang sangat monoton saat pembelajaran, alhasil
dapat membuat siswa kesulitan dalam berinteraksi. E-learning sebagai media
pembelajaran ini menjadi salah satunya aspek pembelajaran yang mengadopsi
teknologi untuk dapat interaksi antara guru dan murid. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan dan dampak penerapan e-
learning sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan agama islam
di MAN 2 Tabir Merangin Jambi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis lapangan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi.
Teknik penentuan informan menggunakan Purposive Sampling, dengan informan
kepala Madrasah, Guru PAI, warkil Kurikulum dan siswa. Teknik analisis data
menurut Miles and Huberman yaitu, pemadatan data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapanl e-lealrning ini sebagai
media pembelajaran dengan menggunakan tiga tahapan perencanaan pembelajaran
pembuatan RPP sebelum diimplementasikannya, kemudian pelaksanaan
pembelajaran guru menyampaikan materi dan menampilkan powerpoint guna untuk
pesertadidik tidak membawa media pembelajaran. Dan terahir evaluasi
pembembelajaran guru memberikan penilaian terhadap proses pembelajaran
denganmemberikan tugas dan ulangan harian. Adapun dampak positif dari
penerapan e-learning ini menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dan efisien serta
mendorong siswa belajar secara mandiri. Sedangkan dampak negatif penerapan e-
learning kurangnya interaksi antara guru dan siswa, tidak dapat motivasi langsung
dari guru serta kesulitan belajar saat menggunakan e-learning karena keterbatasan
internet yang kurang stabil. | en_US |
