Show simple item record

dc.contributor.authorAldrian, Affan Tsani
dc.date.accessioned2024-01-09T03:02:40Z
dc.date.available2024-01-09T03:02:40Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46307
dc.description.abstractPT. X-Steel Mitra Kontruksindo merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan rak. Pada PT. X-Steel Mitrakontruksindo terdapat permasalahan pada proses produksi yang menyebabkan terhambatnya produktivitas pada proses produksi rak. Pada proses produksi PT. X-Steel Mitra Kontruksindo didapatkan data bahwa terdapat rata-rata 9,84% produk defect pada 25 batch yang telah dikerjakan oleh perusahaan. Sedangkan, standar normal produk defect yang ditetapkan PT.X-Steel Mitra Kontruksindo sebesar 1,5% setiap batch produksinya. Oleh karena itu, pada penelitian kali ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai sigma pada proses produksi pada PT. X-Steel Mitra Kontruksindo, mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan produk reject pada PT. X-Steel Mitra Konturksindo, dan memberikan rekomendasi untuk menurunkan persentase kecacatan produk reject hingga meningkatkan level sigma pada PT. X-Steel Mitra Kontruksindo. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pengendalian kualitas menggunakan metode six sigma DMAIC, Failure mode and effect analysis (FMEA), diagram sebab akibat, dan juga 5W+1H. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa perusahaan memiliki nilai sigma sebesar 3,51. Setelah dilakukan perhitungan FMEA diketahui dari 4 proses produksi didapatkan 13 penyebab kerusakan dengan terdapat 6 diantaranya termasuk dalam kategori kritis. Selain itu, didapatkan 6 faktor yang menyebabkan reject pada produksi yaitu faktor Man, Machine, Material, Method, Measurement, dan Environment. Dengan ditemukannya akar permasalahan tersebut didapatkan usulan perbaikan yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan yaitu dengan melakukan PT. X-Steel Mitra Kontruksindo tidak hanya mengandalkan Kepala Produksi pada pengendalian kualitas, tetapi menambahkan divisi pada QC (Quality Control). Dari perbaikan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kinerja perusahaan berupa penurunan persentase produk reject sebesar 9,84% menjadi 1,5% hingga 2%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSix Sigma DMAICen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subject5W+1Hen_US
dc.titlePenerapan Metode SIX SIGMA dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dengan Perbaikan Menggunakan Metode 5W+1H guna meningkatkan Produksi Rak (Studi Kasus : Pt. X-steel Mitra Kontruksindo)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522069


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record