| dc.description.abstract | Perkembangan zaman telah membawa berbagai macam metode dalam
menghafal Al-Qur'an, mulai dari yang ditujukan untuk mereka yang belum bisa
membaca Al-Qur'an hingga metode untuk memperkuat hafalan Al-Qur'an seseorang.
Penelitian ini menyoroti salah satu metode terbaru, yaitu metode hafalan blok warna,
yang diterapkan di kelas tahfidz di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Sleman,
Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan total 7 informan,
termasuk kepala Madrasah, koordinator keagamaan, guru tahfidz, dan peserta didik
kelas tahfidz. Metode pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik puposive
sampling, dan teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data mengacu pada model interaktif Miles dan Huberman,
yang terdiri dari tiga tahap: reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Keabsahan data dipastikan melalui teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hafalan blok warna adalah
pendekatan menghafal Al-Qur'an yang menggabungkan konsep talaqqi dengan
menggunakan Al-Qur'an berblok warna khusus. Penerapan metode ini melibatkan
dua tahap, yaitu tahap persiapan yang mencakup kurikulum, seleksi guru,
penerimaan peserta didik baru, dan pengadaan Al-Qur'an berblok warna. Kemudian,
ada tahap pelaksanaan yang terdiri dari program intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Faktor pendukung dalam penerapan metode ini meliputi peran aktif guru, dukungan
dari madrasah, dan peran orang tua dalam mendukung proses hafalan. Namun, ada
juga beberapa faktor penghambat, seperti rendahnya motivasi siswa, beban tugas
sekolah yang banyak, dan kurangnya perhatian dari orang tua. | en_US |
