dc.description.abstract | Penelitian ini berlatar belakang dari terjadinya kemerosotan moralitas di
kalangan generasi penerus bangsa yang disebabkan oleh kemajuan internet,
dimana selain membawa sisi positif juga banyak sekali membawa sisi negatifnya.
Dampak negatif dari internet ini di kalangan para remaja dapat dilihat dari
fenomena-fenomena yang terjadi belakangan ini, diantaranya seperti maraknya
Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), kekerasan seksual dan
pornografi, judi online, tawuran antar sekolah, dan fenomena Citayam Fashion
Week (CFW). Oleh karenanya, tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk
mengetahui dan menganalisis lebih dalam bagaimana peran pembelajaran SKI
dalam membentuk karakter profetik siswa kelas X di MAN 5 Sleman Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan
pendekatan penelitian berupa pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
analisis. Teknik yang digunakan dalam menentukan informan penelitian ini
menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu memilih informan dengan
pertimbangan dan tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setidaknya terdapat empat peran
pembelajaran SKI dalam membentuk karakter profetik siswa kelas X keagamaan
di MAN 5 Sleman Yogyakarta. Empat peran tersebut yaitu: (1) peran guru
sebagai penyampai materi pelajaran kepada peserta didik, (2) peran guru
sebagai motivator, (3) peran guru sebagai role model, dan (4) peran guru sebagai
pembimbing. Adapun kendala dalam membentuk karakter profetik pada siswa
kelas X keagamaan di MAN 5 Sleman Yogyakarta dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu: (1) kendala yang bersumber dari peserta didik, (2) kendala yang
bersumber dari materi SKI, dan (3) kendala yang bersumber dari guru. | en_US |