Pengaruh Aktivitas menghafal Al-qur’an terhadap Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Salami Wates Kulon Progo
Abstract
Penelitian ini berangkat dari asumsi peneliti yang melihat adanya
keterkaitan dari berbagai aktivitas dalam proses menghafal al-Qur’an dengan
unsur-unsur yang ada dalam kecerdasan emosional dan spiritual sehingga
disinyalir mampu memberikan dampak atau pengaruh yang positif terhadap
kecerdasan seseorang. Dalam hal ini, peneliti menghubungkan masalah terkait
aktivitas menghafal al-Qur’an dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan
spiritual para santri Pondok Pesantren Tahfidz Salami Wates Kulon Progo. Tujuan
utama penelitian adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh aktivitas
menghafal al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional dan spiritual para santri.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian ex post facto. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, karena
populasi pada penelitian ini kurang dari 100 orang yaitu sebanyak 38 santri.
Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket
(questionnaire) kepada seluruh responden penelitian. Kemudian, untuk teknik
analisis data memakai analisis uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS
(Statistical Package for the Social Sience) versi 22.0.
Kesimpulan penelitian: (1) Terdapat pengaruh aktivitas menghafal al-
Qur’an terhadap Kecerdasan emosional santri Pondok Pesantren Tahfidz
Sulaimaniyah Salami yang dibuktikan dengan harga signifikansi 0,000 < 0,05.
(2) Terdapat pengaruh aktivitas menghafal al-Qur’an terhadap Kecerdasan
spiritual santri Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Salami yang ditunjukkan
dengan harga signifikansi yaitu 0,000 < 0,05. (3) Besaran pengaruh aktivitas
menghafal al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional adalah 49,1% dan sisanya
sebesar 50,9% dipengaruhi faktor lain yang asumsinya adalah psikologis (faktor
internal), pola asuh orang tua (lingkungan keluarga) dan lain-lain. Sedangkan
pengaruh aktivitas menghafal al-Qur’an terhadap kecerdasan spiritual adalah
72,8% dan sisanya sebesar 27,2% dipengaruhi faktor lain yang asumsinya adalah
potensi qalbu (hati nurani), nilai spiritual dalam diri dan lain-lain.
Collections
- Islamic Education [862]