dc.description.abstract | Kehidupan anak penyandang disabilitas menjadi disfungsional akibat diskriminasi,
atau bahkan dari orang tua yang tidak sanggup untuk membimbing dan melindungi
anak mereka dengan berbagai alasan, hal ini berimbas pada kelangsungan hidup
anak yang dipertaruhkan. Salah satu opsi agar anak dapat diasuh dengan baik adalah
Panti Asuhan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hadhanah bagi
penyandang disabilitas yang berada di Panti Asuhan Bina Remaja Donoharjo, dan
kesesuaian hadhanah yang diterapkan menurut perspektif maqasid syariah.
Terdapat permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan
hadhanah bagi penyandang disabilitas yang ada di Panti Bina Remaja Donoharjo,
dan kesesuaiannya dengan perspektif maqasid syariah. Penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan empiris. Terdapat 6 orang yang
menjadi informan dalam penelitian ini. Teknik penentuan informan yang digunakan
adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan kesimpulan bahwa pelaksanaan hadhanah di Panti Asuhan Bina
Remaja bersifat membimbing dan memelihara, dan sudah memenuhi segala
kebutuhan pokok anak asuh yang meliputi kelima difabel yaitu tuna daksa, tuna
rungu, tuna netra, tuna grahita, dan autisme. Kesesuaian dengan maqasid syariah
sudah terpenuhi dengan baik, karena telah memenuhi tiga aspek yaitu daruriyyat,
hajiyyat, tahsiniyyat. | en_US |