Show simple item record

dc.contributor.authorMarlina, Fitri Oktavia
dc.date.accessioned2024-01-05T03:13:37Z
dc.date.available2024-01-05T03:13:37Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46207
dc.description.abstractLatar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya pertentangan yang terjadi antara hukum adat dan Islam di Indonesia, namun dalam tradisi perkawinan nyongkolan suku sasak terjadi kolaborasi yang menarik di dalamnya disebakan adanya akulturasi di tengah-tengah keduanya, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata cara nyongkolan dan untuk mengetahui bagaimana akulturasi yang terjadi antara hukum Islam dan hukum adat dalam prosesi nyongkolan suku sasak. Dalam hal ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan, yaitu dengan mendaptkan data apa saja yang diperlukan dengan melihat langsung prosesi tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama; nyongkolan dimulai dari pelepasan mempelai laki-laki dan keluarganya di jalanan dan diarak menuju rumah mempelai perempuan bersama pengiring dan musik tradisional dengan menggunakan baju adat resmi dengan tujuan silaturahmi. Dan kedua; akuturasi yang terjadi antara hukum adat dan islam adalah pemasukan ajaran islam yang mampu dikolaborasikan dengan acara adat dalam setiap prosesi adat pernikahan suku sasak yang dilakukan melalui berbagai cara salah satunya pemaknaan simbolik dari setiap prosesi nyongkolan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAkulturasien_US
dc.subjectHukum Adaten_US
dc.subjectNyongkolanen_US
dc.subjectAdaten_US
dc.titleAkulturasi antara Hukum Adat dan Islam dalam Tradisi Perkawinan Nyongkolan Suku Sasak di Lombok Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19421071


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record