Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Prodi Pai UII Yogyakarta Angkatan 2019
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mahasiswa Prodi PAI UII Yogyakarta Angkatan
2019 yang mengalami broken home. Perceraian orang tua yang dialami pada
mahasiswa Prodi PAI UII Yogyakarta Angkatan 2019 dengan adanya beberapa
faktor penyebab di antaranya yaitu : Faktor orang ketiga (selingkuhan), campur
tangan keluarga, ekonomi, dan berbeda pendapat. Fenomena yang penulis lihat di
lapangan sebagian mahasiswa yang mengalami broken home memiliki tingkah laku
yang berbeda dari yang lainnya, ada yang emosinya tidak terkontrol, gampang
tersinggung, pendiam, ada yang cerianya berlebihan, dan ada yang berbuat hal yang
menyimpang.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Dampak Perceraian Orang Tua
Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Prodi PAI UII Yogyakarta Angkatan 2019.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik penentuan informan
menggunakan purposive sampling, adapun informan diantaranya yaitu : AIP, NF,
RA, KNS, MRH, RH. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dari penelitian ini menggunakan
triangulasi sumber. Pada teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu dengan menggunakan tiga langkah, di antaranya adalah : Kondensasi data,
penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini adalah perceraian orang tua berdampak pada
kesehatan mental mahasiswa Prodi PAI UII Yogyakarta, salah satu diantaranya ada
yang sampai saat ini harus rutin ke psikolog untuk mengontrol kesehatan
mentalnya, dan ada yang stress hingga sering susah tidur, juga ada yang sampai saat
ini trauma sehingga ia tidak bisa mendengar suara yang keras atau pertengkaran
sebab bisa membuatnya langsung terkejut.
Collections
- Islamic Education [863]