Perbandingan Metode Peramalan Prophet Univariat dan Multivariat terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indikator yang dapat
digunakan sebelum memulai untuk memutuskan berinvestasi saham di suatu
perusahaan, karena IHSG menyajikan rata-rata pergerakan harga saham
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dapat
merefleksikan kinerja pasar saham. Oleh karena itu, adanya peramalan atau prediksi
terhadap pergerakan IHSG agar para investor dapat mengambil keputusan investasi
saham yang tepat. Data yang digunakan adalah data IHSG dan harga emas dunia
periode 1 januari 2018 hingga 31 Desember 2022. Harga emas digunakan pada
model Prophet dengan pendekatan multivariat sebagai variabel regressor. Emas
merupakan jenis investasi lain selain saham yang minim resiko dan tidak
terpengaruh oleh inflasi. Ketika pandemi harga emas meningkat secara signifikan,
sedangkan harga saham pada saat itu menurun tajam. Penelitian ini
membandingkan metode peramalan Prophet dengan pendekatan univariat dan
multivariat terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Analisis dan pengolahan data
menggunakan Google Colaboratory yang dapat menjalankan bahasa pemograman
Python. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa metode
Prophet dengan pendekatan multivariat merupakan metode terbaik dalam
meramalakan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Prameter yang
digunakan pada model yaitu, parameter yearly seasonality adalah ‘True’, parameter
seasonality mode adalah ‘multiplicative’, parameter seasonality prior scale adalah
0.5 dan parameter changepoint prior scale adalah 0.001 dengan tingkat kesalahan
(MAPE) yang diperoleh dari model sebesar 2.78%.
Collections
- Statistics [905]