dc.description.abstract | Air tanah yang ada saat ini tidak dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat,
permasalahan yang sering dihadapi adalah kualitas air tanah yang dimanfaatkan oleh
masyarakat semakin menurun, bahkan melebihi baku mutu air yang ditetapkan. Selama
beberapa tahun terakhir munculnya polutan pada air tanah menjadi hal yang
dikhawatirkan karena dapat mengganggu keberlangsungan makhluk hidup. Salah satu
jenis polutan tersebut yaitu Endocrine Disruptor Compounds (EDCs). Kelompok
molekul yang diidentifikasi sebagai EDC sangat heterogen dan mencakup bahan kimia
sintetik seperti Bisphenol A (BPA) dan Phthalate. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui potensi sumber pencemar dan juga kadar konsentrasi kandungan senyawa
EDCs yang ada dalam air tanah di wilayah Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Analisis
kandungan Bisphenol A (BPA) dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri
dan Phthalates menggunakan metode GC-MS. Dari 8 titik sampling air tanah pada sumur
warga mengandung 9 jenis senyawa Phthalate dan senyawa Bisphenol A dengan nilai
yang beragam. Besar konsentrasi senyawa Bisphenol A tertinggi pada titik sampel 8 yaitu
5,40 mg/L. Sedangkan untuk konsentrasi tertinggi senyawa Phthalate terdapat pada jenis
Diethyl Phthalate di titik sampel 6 dengan besar 0,241 mg/L. Potensi yang dapat
mempengaruhi keberadaan phthalate diantaranya parameter suhu, air permukaan, jarak
sumber pencemar, serta kedalaman sumur. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
kelarutan Bisphenol A dalam air tanah yaitu suhu, jenis tanah, pH, kehadiran bahan kimia
lainnya, dan waktu paparan. | en_US |