Show simple item record

dc.contributor.authorEvania, Nadia
dc.date.accessioned2024-01-02T03:44:01Z
dc.date.available2024-01-02T03:44:01Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46072
dc.description.abstractRemaja merupakan usia yang rentan mengalami berbagai permasalahan mental, salah satunya yaitu depresi. Kualitas hubungan atau relasi antara orang tua dan anak menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan kondisi mental anak.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dan tingkat depresi pada remaja. Penelitian ini melibatkan sebanyak 123 pelajar SMP dan SMA yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan alat ukur dari BDI-II (Beck Depression Inventory II) yang diadaptasi oleh Rahma (2019) untuk mengukur tingkat depresi dengan skor reliabilitas Cronbach's Alpha 0,935 dan alat ukur pola asuh otoriter oleh Yumna (2022) dengan skor Cronbach’s Alpha 0,844. Metode analisis data menggunakan teknik analisis korelasi non parametrik Spearman yang menghasilkan nilai r = 0,562 dan p = 0,00 (p  0.05) yang artinya pola asuh otoriter memiliki hubungan signifikan yang positif dengan depresi. Dengan demikian, hipotesis di dalam penelitian ini dinyatakan diterima.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPola Asuh Otoriteren_US
dc.subjectDepresien_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.titlePola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Tingkat Depresi pada Remaja di Daerah Istimewa Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18320055


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record