Kepatuhan Penggunaan Antidepresan pada Pasien Depresi Rawat Jalan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
Abstract
Depresi merupakan gangguan mental yang umum terjadi di
seluruh dunia. Depresi yang tidak mendapatkan pengobatan beresiko untuk
membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Kepatuhan penggunaan obat pada
pasien depresi berperan penting terhadap hasil terapi yang diharapkan serta dapat
menjadikan sebagai motivasi dalam diri untuk menunjang keberhasilan
pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penggunaan obat
antidepresan pada pasien depresi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo
Magelang dan menganalisis faktor apa saja yang memengaruhi kepatuhan
penggunaan obat pada pasien depresi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain
cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer
dan data sekunder. Data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan
kuesioner MARS dan data sekunder diperoleh dari penelusuran rekam medis di
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Pengolahan data dalam penelitian
ini menggunakan perangkat lunak SPSS dengan analisis univariat dan analisis
bivariat dengan analisis statistik uji chi square dan uji fisher exact test. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa tingkat kepatuhan pasien depresi
dalam menggunakan antidepresan sebagian besar terjadi pada rentang usia 26-35
tahun (26,7%), jenis kelamin perempuan (62,2%), tingkat pendidikan <SMA
(72,6%), pekerjaan informal (90,4%), status pernikahan yang sudah menikah
(60,7%), dan tidak memiliki riwayat depresi (75,6%). Tingkat kepatuhan pada
pasien depresi rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
memiliki tingkat kepatuhan yang patuh yaitu dari 135 pasien terdapat 114 pasien
yang patuh dalam menggunakan obat antidepresan dengan persentase 84%.
Berdasarkan analisis statistik uji chi square dan uji fisher exact test menunjukkan
tidak terdapat faktor yang memengaruhi antara karakteristik dengan tingkat
kepatuhan dan diperoleh nilai p-value (p>0,1). Tingkat kepatuhan pasien depresi yang meminum obat secara patuh
di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang lebih tinggi dibandingkan
dengan pasien yang tidak patuh dalam meminum obat dan tidak terdapat faktor
yang memengaruhi kepatuhan penggunaan obat pada pasien depresi.
Collections
- Pharmacy [1444]