Penurunan lead time pada sistem produksi dengan menggunakan pendekatan konsep lean production (Studi Kasus Bakpiapia Djokja)

Abstract

Bakpiapia adalah industri rumah tangga yang memproduksi dan menjual bakpia sejak tahun 2004 dan menggunakan sistem make to stock. Dengan sistem yang mereka gunakan tersebut, bakpiapia mengalami kesulitan ketika permintaan meningkat. Akibatnya mengalami keterlambatan order karena perbandingan antara permintaan dan produksi tidak sebanding. Hal ini diperparah dengan keadaan waste yang terjadi pada lini produks, dan aktivitas aktivitas pada lini produksi yang sebetulnya tidak diperlukan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan konsep lean production. Tujuan dari penelitian ini untuk menurunkan lead time. Didapatkan hasil berupa waste yang menjadi faktor mempengaruhi lead time, yaitu waste waiting dan waste inappropriate processing. Salah satu contoh waste yang terjadi pada iwaiting adalah jumlah waktu tunggu ketika proses pengukusan sebesar 2919,97. Pada waste inappropriate processing terjadi karena perpindahan pekerja yang tidak sesuai. Pada waste waiting, untuk mengurangi lead time salah satu contohnya dengan mengganti alat pada pengukusan diganti dengan mesin kukus dan untuk waste inappropriate processing adalah dengan cara tidak melakukan rotasi pekerja.