| dc.description.abstract | Sektor pariwisata memberikan peran penting yang dapat mengurangi
pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan berdasarkan banyaknya tenaga kerja
yang terserap. Berbagai tantangan pasti akan muncul dalam proses pengembangan
sektor pariwisata agar tetap memberikan kontribusi pada penyerapan tenaga kerja.
Salah satunya adalah fenomena pandemi covid-19 yang berpengaruh pada
perekonomian suatu daerah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh
sektor pariwisata yang dilihat dari jumlah restoran, jumlah wisatawan domestik,
angkatan kerja, upah minimum kab/kota sebelum dan setelah pandemic covid-19
terhadap penyerapan tenaga kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 20102021.
Penelitian
menggunakan
data
sekunder
dari
Badan
Pusat
Statistik
DIY,
Statistik
Kepariwisataan
DIY, dan data lain dari perpustakaan melalui jurnal. Metode dalam
penelitian ini berupa kuantitatif dengan metode regresi data panel yang terdiri dari
gabungan data cross section dan time series lalu diolah menggunakan eviews 12. Pada hasil
penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa jumlah restoran
berpengaruh negatif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan jumlah
wisatawan domestik, angkatan kerja, upah minimum kab/kota berpengaruh positif
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di DIY. Variabel dummy menunjukkan
pada saat pandemi penyerapan tenaga kerja mengalami penurunan. | en_US |
