Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Yulia
dc.contributor.authorLarasati, Atikah
dc.date.accessioned2023-11-06T05:05:34Z
dc.date.available2023-11-06T05:05:34Z
dc.date.issued2023-10-19
dc.identifier.issn2963-2277
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/45813
dc.description.abstractKemampuan desa guna menaikkan kesejahteraan masyarakat melalui sumber daya hayati dan nonhayati disebut dengan kemandirian desa. Dengan desa yang mandiri, merupakan potensi dan modal utama dalam mewujudkan desa yang inklusif dan mandiri. Desa inklusif merupakan desa yang mengakomodasi seluruh lapisan masyarakat khususnya bagi para difabel. Desa Jatisobo dianggap memiliki kemampuan desa yang cukup baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sehingga pada 19 November 2020 Desa Jatisobo dipilih dan ditetapkan sebagai salah satu pilot project desa inklusif di Kabupaten Sukoharjo oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji wujud kemandirian Desa Jatisobo dalam sektor sarana prasarana yang dimiliki desa dan mengkaji implementasi program-program inklusif Desa Jatisobo. Kesimpulan yang didapatkan yaitu wujud kemandirian Desa Jatisobo yaitu karena Desa Jatisobo memiliki kemampuan desa yang cukup baik terutama dalam mengelola potensi utama dari sektor pertanian dan sarana prasarana seperti lapangan desa, ruko desa, menara air desa, gedung serba guna desa, masjid, sanggar inklusif, tempat pembuangan sampah sementara dan kegiatan inklusif seperti kegiatan peningkatan kapasitas difabel melalui kursus menjahit, pelatihan dan terapi membaca, berbicara, dan berjalan.en_US
dc.subjectdisabilitas, pemberdayaan masyarakat, pembangunan desa inklusifen_US
dc.titleDESA JATISOBO MENUJU DESA MANDIRI, INKLUSIF, DAN MADANIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record