Show simple item record

dc.contributor.authorMasduki, Masduki
dc.date.accessioned2023-11-06T04:25:58Z
dc.date.available2023-11-06T04:25:58Z
dc.date.issued2023-10-19
dc.identifier.issn2963-2277
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/45808
dc.description.abstractPaper ini melihat wajah mutakhir situs pariwisata dalam kacamata jurnalis, influencer dalam kerangka jurnalisme (travel journalism) sebagai salah satu tradisi jurnalisme di era globalisasi dan mobilitas manusia antarnegara. Indonesia penting dicermati karena negara ini memiliki pengguna media sosial terbesar, rumah yang nyaman bagi pembuat konten digital (content creator), dan tujuan pariwisata dunia. Pendirian institusi media digital yang lebih sederhana dan efisien membuka peluang model dan praktek jurnalisme pariwisata yang berbeda dari sebelumnya. Riset ini memilih situs Candi Borobudur sebagai studi kasusnya. Mengapa Borobudur? Sejak tahun 2020, pemerintah Indonesia menetapkan Candi Borobudur sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Pemerintah juga menggelar berbagai proyek infrastruktur, pengembangan desa wisata di sekitar candi dan membentuk Badan Otorita Borobudur. Argumen kebijakan ini adalah posisi Borobudur sebagai asset nasional yang bereputasi internasional, khususnya sebagai destinasi wisata. Kebijakan ini berangkat dari citra klasik Borobudur sebagai obyek kultural dunia, yang terus dikemas dalam beragam informasi jurnalistik. Riset ini menggunakan metode kualitatif untuk menjawab pertanyaan: apa saja citra Candi Borobudur yang muncul pada berbagai kanal digital liputan wisata? Siapa saja para pihak yang terkait dalam ekosistem jurnalisme pariwisata dalam kasus candi Borobudur? Hasil riset menunjukkan fakta fenomena jurnalisme digital yang kompleks dalam peliputan Candi Borobudur baik yang muncul di media konvensional maupun pada media digital. Citra yang terbangun dalam liputan digital beragam, reduktif dan cenderung destruktif karena pola kerja user generated content. Para jurnalis profesional bertarung dengan influencer, pemandu wisata dan penyuka sejarah dalam membangun narasi Burobodur tanpa ada dialog langsung dan refleksi kolektif.en_US
dc.subjectCandi Borobudur, Berita, Jurnalisme Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Media Sosialen_US
dc.titleKONTESTASI CITRA BOROBUDUR DALAM MEDIA DAN JURNALISME DIGITAL: REFLEKSI ATAS JURNALISME PARIWISATAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record