Show simple item record

dc.contributor.authorDwijayanto, Afif
dc.date.accessioned2023-11-06T02:22:43Z
dc.date.available2023-11-06T02:22:43Z
dc.date.issued2023-10-19
dc.identifier.issn2963-2277
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/45796
dc.description.abstractParfum merupakan bahan esensial yang senantiasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan akan parfum dengan harga yang terjangkau memicu munculnya toko parfum isi ulang dengan berbagai tingkatan harga dan kualitas, menyesuaikan kemampuan atau daya beli masyarakat, sebagaimana yang saat ini muncul dan tersebar di sekitar Kota Yogyakarta. Belum terdapat informasi secara jelas kandungan kimia apa saja yang terdapat dalam parfum isi ulang melatar belakangi peneliti untuk menggali lebih dalam terkait bahaya yang bisa timbul dalam penggunaan parfum isi ulang tersebut. Diperoleh 10 sampel parfum dari 10 toko parfum di Kota Yogyakarta yang dianalisis menggunakan metode GC-MS (Gas Chromatography–Mass Spectrometry), kemudian mencocokannya dengan katalog standar IFRA. Diperoleh 5 senyawa yang terkandung dalam 10 sampel yang telah terkategori oleh standar IFRA, yaitu D-limonene dan Linalool masuk dalam kategori Specificated, Amberonne atau Octahydro-tetramethyl-naphthalenylethanone (OTNE) dan α-Hexyl cinnamic aldehyde dalam kategori Restricted. Dan 7-Acetyl6-ethyl-1,1,4,4-tetramethyltetralin atau Acetyl ethyl tetramethyl tetralin (AETT) dikategorikan sebagai senyawa Prohibited.en_US
dc.subjectAnalisis kimia, GC-MS, IFRA, Kota Yogyakarta, Parfumen_US
dc.titleANALISIS KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DALAM PARFUM ISI ULANG YANG BEREDAR DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN METODE GC-MS (GAS CHROMATOGRAPHY–MASS SPECTROMETRY)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record