Show simple item record

dc.contributor.authorSALSABILA, JULIETA
dc.date.accessioned2023-11-04T04:18:05Z
dc.date.available2023-11-04T04:18:05Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45782
dc.description.abstractPerencanaan estimasi biaya suatu proyek pada masa ini masih dominan dilakukan dengan metode konvensional. Hal tersebut mengakibatkan sering terdapat kesalahan, ketidaktelitian sampai waste material pada pekerjaan proyek, sedangkan jika pendanaan atau biaya proyek tersebut bermasalah atau kurang, pasti akan menimbulkan hambatan untuk menjalankan proyek tersebut. Dengan menggunakan metode BIM dapat mempermudah mengurangi kesalahan pada perencanaan proyek karena kesalahan pada perencanaan dapat ditemukan di awal, sehingga sangat membantu perencana dan juga untuk menghindari kesalahan saat pelaksanaan. BIM 5D dapat melakukan estimasi dengan sangat cepat diberbagai hal yang rumit juga dapat melakukan estimasi ulang secara efisien dan efektif. Pada penelitian ini bertujuan memperoleh estimasi biaya pekerjaan struktural (besi dan beton) menggunakan konsep BIM 5D dengan bantuan software Revit, selanjutnya dibandingkan estimasi biaya yang didapatkan dari Revit dengan realisasi biaya dan RAB data proyek, dengan bantuan software Excel. Hal tersebut akan menghasilkan margin volume dan biaya untuk mengetahui selisih total biaya antara BIM 5D, RAB proyek dengan realisasi biaya pelaksanaan. Mengacu pada AHSP proyek, kebutuhan biaya untuk pembuatan beton adalah hsebesar Rp 624.000 tiap 1 m3 dan pembesian adalah sebesar Rp 12.448 tiap 1 Kg. Penelitian ini menghasilkan estimasi biaya berbasis BIM 5D menunjukkan biaya material yang dibutuhkan untuk struktur besi dan beton adalah Rp 82.377.824, RAB dari data proyek menunjukkan biaya material yang dibutuhkan untuk struktur besi dan beton adalah Rp 117.847.403 dan realisasi biaya menunjukkan biaya material untuk struktur besi dan beton adalah Rp 90.346.000. Penggunaan metode BIM 5D dapat secara efisien mengurangi volume material dan estimasi biaya pada proyek konstruksi, sehingga benar bahwa konsep BIM 5D dapat meminimalisir terjadinya tumpang tindih sehingga perencanaan konstruksi dapat lebih tepat, mampu mengoptimasikan estimasi biaya yang didapat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBIM 5Den_US
dc.subjectRABen_US
dc.subjectRealisasi Biayaen_US
dc.subjectBetonen_US
dc.subjectBesien_US
dc.titlePerbandingan Realisasi Biaya Pelaksanaan Terhadap RAB Berbasis BIM 5D Pada Pekerjaan Struktural Bangunan (Comparison Of Implementation Cost Realization Against 5D BIM-based Cost Budget Plan on Structural Building Works)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18511092


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record