Show simple item record

dc.contributor.authorSAMAUL, FIKY PUTRI ALIFIA
dc.date.accessioned2023-11-04T02:06:06Z
dc.date.available2023-11-04T02:06:06Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45773
dc.description.abstractAir tanah, khususnya air sumur mengandung banyak zat besi. Air tanah biasanya memiliki konsentrasi karbon dioksida yang cukup tinggi sehingga menyebabkan kondisi anaerobik. Air yang disalurkan oleh PDAM Kabupaten Muna ke rumah masyarakat cenderung memiliki warna kuning kecoklatan, keruh, serta sering tidak tersalurkan. Air tanah memiliki kandungan zat besi (Fe) yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi Fe pada mata air Jompi Kabupaten Muna dan menganalisis kemampuan adsorben dari Eceng Gondok dalam menurunkan Fe pada mata air Jompi Kabupaten Muna. Salah satu upaya mengurangi kandungan logam zat besi (FE) yang tercemar dalam air dengan melalui proses adsorpsi. Eceng gondok berpotensi menjadi bahan baku pembuatan adsorben karena memiliki kandungan silika sebesar 5,56% yang memungkinkan eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai adsorben alami (bioadsorben). Hasil penelitian menunjukakan bahwa Eceng Gondok mampu menyerap kandugan zat besi (Fe) dengan massa adsorben sebesar 25 mg, pH 6, Waktu kontak 120 menit. Presentase (%) removal penurunan Fe untuk masing- masing variasi (99,18%, 98,97%, 98,25%). Berdasarkan hasil penelitian, Eceng Gondok mampu menjadi adsorben sebagai pengurangan kadar zat besi (Fe) pada air.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAdsorpsien_US
dc.subjectAir Tanahen_US
dc.subjectEceng Gondoken_US
dc.subjectLogam besi (Fe)en_US
dc.titlePemanfaatan Adsorben Alami Eceng Gondok (Eichormonia Crassipes) Sebagai Upaya Pengurangan Zat Besi (Fe) Pada Mata Air Jompi Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18513056


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record