Pemanfaatan Adsorben Alami Eceng Gondok (Eichormonia Crassipes) Sebagai Upaya Pengurangan Zat Besi (Fe) Pada Mata Air Jompi Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara
Abstract
Air tanah, khususnya air sumur mengandung banyak zat besi. Air tanah biasanya
memiliki konsentrasi karbon dioksida yang cukup tinggi sehingga menyebabkan kondisi
anaerobik. Air yang disalurkan oleh PDAM Kabupaten Muna ke rumah masyarakat cenderung
memiliki warna kuning kecoklatan, keruh, serta sering tidak tersalurkan. Air tanah memiliki
kandungan zat besi (Fe) yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa
konsentrasi Fe pada mata air Jompi Kabupaten Muna dan menganalisis kemampuan adsorben
dari Eceng Gondok dalam menurunkan Fe pada mata air Jompi Kabupaten Muna. Salah satu
upaya mengurangi kandungan logam zat besi (FE) yang tercemar dalam air dengan melalui
proses adsorpsi. Eceng gondok berpotensi menjadi bahan baku pembuatan adsorben karena
memiliki kandungan silika sebesar 5,56% yang memungkinkan eceng gondok dapat
dimanfaatkan sebagai adsorben alami (bioadsorben). Hasil penelitian menunjukakan bahwa
Eceng Gondok mampu menyerap kandugan zat besi (Fe) dengan massa adsorben sebesar 25
mg, pH 6, Waktu kontak 120 menit. Presentase (%) removal penurunan Fe untuk masing-
masing variasi (99,18%, 98,97%, 98,25%). Berdasarkan hasil penelitian, Eceng Gondok
mampu menjadi adsorben sebagai pengurangan kadar zat besi (Fe) pada air.
Collections
- Environmental Engineering [1430]