Pengaruh Jumlah Transaksi Uang Elektronik, Konsumsi, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Adanya Peredaran Uang Elektronik di Indonesia pada Tahun 2015-2022.

Abstract

Sistem pembayaran merupakan faktor penting dalam melakukan kegiatan perekonomian guna tercapainya pembangunan ekonomi. Mudah dan efisiennya penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran dalam kegiatan perekonomian kini semakin berkembang dan menciptakan berbagai manfaat salah satunya sebagai alat untuk mengontrol laju inflasi dengan cara menyeimbangkan penggunaan uang tunai dan uang elektronik. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh jumlah transaksi uang elektronik, konsumsi, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap peredaran uang elektronik di Indonesia. Data berjenis time series dengan rentang waktu dari tahun 2015 triwulan 1 hingga tahun 2022 triwulan 4 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Berdasarkan hasil uji stationer, model baik digunakan pada penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM). Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek jumlah transaksi uang elektronik dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan positif terhadap peredaran uang elektronik di Indonesia, konsumsi berpengaruh signifikan negatif terhadap peredaran uang elektronik di Indonesia, dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap peredaran uang elektronik di Indonesia.