Permukiman Vertikal Liveable dan Vibrant Berdasarkan Ruang Publik Kampung
View/ Open
Date
2018-01-31Author
Trihanasia, Nizar Caraka
Maharika, Ilya Fadjar
Metadata
Show full item recordAbstract
Konfigurasi alternatif untuk permukiman vertikal perlu dievaluasi untuk menciptakan kehidupan yang
liveable dan vibrant. Sebagai wujud desa urban, kampung memiliki unsur-unsur yang mampu
menyediakan kehidupan yang lestari dan dapat ditinggali di daerah tersebut. Telah diperdebatkan
bahwa sebuah kota yang lestari dan berkelanjutan hanya dapat dicapai jika masyarakat terlibat
langsung dan berpartisipasi dalam penciptaan dan pengelolaan lingkungan kota. Telah begitu lama
kampung terletak di daerah padat dimana kreativitas perlu dilakukan demi memanipulasi ruang
terbatas antara ruang publik dan privat. Produk kreativitas itu ada untuk memenuhi beragam
keperluan dan kebutuhan. Para ilmuwan percaya bahwa setidaknya ada empat jenis ruang publik
kreatif yang ditemukan di kampung yang terkait dengan jalur / lorong, pemandian umum & toilet,
ruang terbuka dan taman fasilitas umum lainnya. Seiring semakin padatnya kota, kebutuhan untuk
menata ulang permukiman menjadi sangat penting. Demi mencapai kebutuhan itu, beberapa
kampung direlokasi ke permukiman vertikal konvensional. Permukiman vertikal konvensional ini tidak
didesain untuk menopang karakter kampung yang terbuka untuk partisipasi yang membuat jiwa
kampung itu sendiri hilang. Dalam tulisan ini, melalui analisis space syntax, kinerja ruang publik di
kampung Ratmakan sebagai studi kasus akan dinilai dan dibandingkan dengan konfigurasi spasial
permukiman vertikal konvensional. Analisis itu sendiri akan fokus pada masalah spatial integration,
choice dan mean depth berdasarkan analisis untuk mengenali kinerja spasial masing-masing kasus.
Wawancara mendalam dan observasi dilakukan untuk memahami perilaku masyarakat mengenai
hasil analisis space syntax. Diindikasikan bahwa di kampung Ratmakan, Yogyakarta, analisis space
syntax menunjukkan hasil positif di beberapa daerah di mana daerahnya vibrant dengan banyak
kegiatan yang berbeda dari banyak arah dibandingkan dengan permukiman vertikal vertikal dimana
pertemuan dan ruang ditutup.