• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Lecturers And Researchers
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Department of Architecture
    • Sustainability in Architecture (SIA)
    • Sustainability in Architecture (SIA) - 2018
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Lecturers And Researchers
    • Faculty of Civil Engineering and Planning
    • Department of Architecture
    • Sustainability in Architecture (SIA)
    • Sustainability in Architecture (SIA) - 2018
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Permukiman Vertikal Liveable dan Vibrant Berdasarkan Ruang Publik Kampung

    Thumbnail
    View/Open
    SIA_37.pdf (1.413Mb)
    Date
    2018-01-31
    Author
    Trihanasia, Nizar Caraka
    Maharika, Ilya Fadjar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Konfigurasi alternatif untuk permukiman vertikal perlu dievaluasi untuk menciptakan kehidupan yang liveable dan vibrant. Sebagai wujud desa urban, kampung memiliki unsur-unsur yang mampu menyediakan kehidupan yang lestari dan dapat ditinggali di daerah tersebut. Telah diperdebatkan bahwa sebuah kota yang lestari dan berkelanjutan hanya dapat dicapai jika masyarakat terlibat langsung dan berpartisipasi dalam penciptaan dan pengelolaan lingkungan kota. Telah begitu lama kampung terletak di daerah padat dimana kreativitas perlu dilakukan demi memanipulasi ruang terbatas antara ruang publik dan privat. Produk kreativitas itu ada untuk memenuhi beragam keperluan dan kebutuhan. Para ilmuwan percaya bahwa setidaknya ada empat jenis ruang publik kreatif yang ditemukan di kampung yang terkait dengan jalur / lorong, pemandian umum & toilet, ruang terbuka dan taman fasilitas umum lainnya. Seiring semakin padatnya kota, kebutuhan untuk menata ulang permukiman menjadi sangat penting. Demi mencapai kebutuhan itu, beberapa kampung direlokasi ke permukiman vertikal konvensional. Permukiman vertikal konvensional ini tidak didesain untuk menopang karakter kampung yang terbuka untuk partisipasi yang membuat jiwa kampung itu sendiri hilang. Dalam tulisan ini, melalui analisis space syntax, kinerja ruang publik di kampung Ratmakan sebagai studi kasus akan dinilai dan dibandingkan dengan konfigurasi spasial permukiman vertikal konvensional. Analisis itu sendiri akan fokus pada masalah spatial integration, choice dan mean depth berdasarkan analisis untuk mengenali kinerja spasial masing-masing kasus. Wawancara mendalam dan observasi dilakukan untuk memahami perilaku masyarakat mengenai hasil analisis space syntax. Diindikasikan bahwa di kampung Ratmakan, Yogyakarta, analisis space syntax menunjukkan hasil positif di beberapa daerah di mana daerahnya vibrant dengan banyak kegiatan yang berbeda dari banyak arah dibandingkan dengan permukiman vertikal vertikal dimana pertemuan dan ruang ditutup.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/45660
    Collections
    • Sustainability in Architecture (SIA) - 2018 [37]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV