Show simple item record

dc.contributor.authorPurmigo AS, Yudi
dc.contributor.authorSugini, Sugini
dc.date.accessioned2023-10-24T04:42:28Z
dc.date.available2023-10-24T04:42:28Z
dc.date.issued2018-01-31
dc.identifier.isbn978-602-450-237-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/45655
dc.description.abstractIndonesia dewasa saat sekarang telah mengalami peningkatan pembangunan yang signifikan (DetikFinance, 2017). Pada prosesnya pembangunan akan melibatkan berbagai macam aspek. Maka diperlukanya proses pengawalan guna mendapatkan hasil yang maksimal. Pada penelitian ini mengangkat dua studi kasus tentang proses pembangunan yang memiliki perbedaan antara layanan arsitek Pro Bono & Profesional. Metode komparasi dengan standar AIA dan IAI digunakan sebagai alat pembanding antar layanan tersebut. Hasil dari komparasi menemukan adanya perbedaan pada proses yang terjadi. tercatat persentase proyek probono sebesar 82.3%, sedangkan professional 87%. Dengan proses yang tergolong berbeda, namun secara menyeluruh kedua proyek masih tergolong kedalam katagori memenuhi standar yang di tetapkan oleh asosiasi arsiteken_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSIA 2018;32
dc.subjectProses desainen_US
dc.subjectLayanan Pro Bono & Profesionalen_US
dc.subjectFase Standar IAI & AIAen_US
dc.titleKomparasi Proses Rancangan Desain antara Layanan Pro Bono & Profesional Studi Kasus, Rumah Tahfidz ( Probono) dan Rumah Cupuwatu (Profesional)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record