Komparasi Proses Rancangan Desain antara Layanan Pro Bono & Profesional Studi Kasus, Rumah Tahfidz ( Probono) dan Rumah Cupuwatu (Profesional)
Abstract
Indonesia dewasa saat sekarang telah mengalami peningkatan pembangunan yang signifikan (DetikFinance, 2017). Pada prosesnya pembangunan akan melibatkan berbagai macam aspek. Maka diperlukanya proses pengawalan guna mendapatkan hasil yang maksimal. Pada penelitian ini mengangkat dua studi kasus tentang proses pembangunan yang memiliki perbedaan antara layanan arsitek Pro Bono & Profesional. Metode komparasi dengan standar AIA dan IAI digunakan sebagai alat pembanding antar layanan tersebut. Hasil dari komparasi menemukan adanya perbedaan pada proses yang terjadi. tercatat persentase proyek probono sebesar 82.3%, sedangkan professional 87%. Dengan proses yang tergolong berbeda, namun secara menyeluruh kedua proyek masih tergolong kedalam katagori memenuhi standar yang di tetapkan oleh asosiasi arsitek