Show simple item record

dc.contributor.authorPrastyanto, Muhammad Hardyan
dc.contributor.authorSuparwoko, Suparwoko
dc.date.accessioned2023-10-23T10:17:47Z
dc.date.available2023-10-23T10:17:47Z
dc.date.issued2018-01-31
dc.identifier.isbn978-602-450-237-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/45643
dc.description.abstractKota Yogyakarta, setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah penduduk (BPS DIY, 2017). Jumlah kendaraan bermotor di Kota Yogyakarta (rata-rata mencapai 9,7% per tahun) dengan rata-rata pertumbuhan 8000 unit/bulan untuk kendaraan sepeda motor saja. Sementara, penggunaan lahan eksisting Kota Yogyakarta tahun 2014 didominasi oleh permukiman seluas 1333,75 ha (40.58%). Permukiman ini tersebar merata di seluruh Kota Yogyakarta. Ruang Terbuka Hijau eksistingnya seluas 584,45 ha (17,78%) terdiri dari Ruang Terbuka Hijau publik seluas 329,63 ha (10,03%) dan Ruang Terbuka Hijau privat seluas 254,82 ha (7,75%). Hal ini menunjukkan bahwa Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta masih jauh dari standar kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menuju Kota Hijau yaitu 30%. Perbandingan yang kontras antara pertumbuhan penduduk yang menigkat dengan luas lahan hijau yang terus menurun mendorong pengembangan desain yang berorientasi pada regenerasi lahan hijau atau bahkan menciptakan lahan hijau baru didalam desain. Oleh karena itu, Permasalahan yang muncul dari perancangan Ngabean Central Stasiun dan Shopping Center adalah bagaimana merancangan bangunan Mixed-Use Stasiun Ngabean yang terintegrasi dengan fasilitas shopping dan ruang terbuka dengan pendekatan biophilik Arsitektur. Desain biophilik adalah desain yang berlandaskan pada aspek biophilia dengan tujuan untuk menghasilkan suatu ruang yang dapat berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan hidup manusia secara fisik dan mental dengan membina hubungan positif antara manusia dan alam di tempat-tempat yang memiliki makna budaya dan ekologi. Makalah ini akan membahas sintesa antara kebutuhan perancangan Ngabean Central Station yang mengakomodasi kebutuhan ruang terbuka hijau kota Yogyakarya dengan pendekatan Arsitektur Biophilik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSIA 2018;
dc.subjectStasiun Ngabeanen_US
dc.subjectShopping Centeren_US
dc.subjectArsitektur Biophiliken_US
dc.titlePERANCANGAN MIXED-USE NGABEAN CENTRAL STASIUN DAN SHOPPING CENTER YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC ARCHITECTUREen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record