Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar PAI Siswa di Sma UII Banguntapan Yogyakarta
Abstract
Tidak semua yang diharapkan dalam proses pembelajaran dapat terwujud
dengan baik. Dalam proses pembelajaran tersebut terkadang terdapat kesulitan
atau hambatan tertentu, dalam hal ini adalah pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Berbagai kesulitan belajar Pendidikan Agama Islam yang dialami siswa di SMA
UII antara lain: kesulitan menerima pelajaran yang diberikan oleh guru, kesulitan
dalam baca tulis Al-Qur’an maupun Bahasa Arab dan juga kesulitan dalam
memahami materi teori yang diberikan oleh guru. Hal ini ditandai dengan hasil
belajar yang rendah dan kurang maksimal dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru, serta hasil belajar yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang
telah dilakukan. Untuk itu dalam setiap proses pembelajaran, guru pendidikan
agama Islam selalu berusaha untuk menjalankan perannya dengan baik yaitu
dengan memberikan apa yang dibutuhkan siswa dengan cara memilih metode dan
pendekatan belajar yang baik, mudah dipahami, dan menyenangkan sehingga siswa
akan termotivasi untuk selalu rajin dan tekun dalam belajar.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis deskriptif kualitatif. Peneliti melihat ada permasalahan yang terdapat dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA UII Banguntapan yang menarik
untuk dilakukan penelitian. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 9 orang. Dua
orang merupakan subyek utama yaitu guru Agama Islam di SMA UII sementara
tiga guru lain yang juga merupakan orang yang berpengaruh dan memiliki peranan
tersendiri di SMA UII, yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru BK di SMA
UII. Selanjutnya lima orang merupakan siswa di SMA UII yang peneliti pilih untuk
mewakili setiap kelasnya. Penentuan subjek penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini dmenggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru untuk mengatasi
kesulitan belajar yang dialami siswa yaitu dengan membimbing secara khusus,
memberikan motivasi kepada siswa, menjadi contoh atau teladan, dan memenuhi
kebutuhan siswa dengan menyesuaikan dengan kebutuhannya. Sementara faktor
penyebab kesulitan belajar siswa di SMA UII terdiri dari faktor internal dalam
dirinya meliputi motivasi, niat, kemauan, dan pemahaman dasar yang rendah serta
faktor eksternal yang meliputi lingkungan siswa baik di sekolah maupun di luar
sekolah, fasilitas yang belum memadai, serta kurangnya perhatian orang tua.
Collections
- Islamic Education [864]