dc.description.abstract | Penelitian ini memaparkan pengaturan, hambatan, dan gagasan terhadap
pengaturan pengelolaan sumber daya air di lereng gunung muria berbasis
konstitusi dalam menjamin res publica. Penelitian bersifat yuridis-empiris dengan
metode pendekatan konseptual. Metode pengumpulan data berbasis wawancara
dan observasi. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama, pengaturan sumber daya
air di lereng gunung muria sudah baik, tetapi belum optimal dalam penerapannya.
Kedua, hambatan-hambatan berasal dari sektor masyarakat dan pemerintah
berupa kepentingan pribadi serta persedian sumber daya air belum sepenuhnya
terpenuhi. Ketiga, pengaturan mengenai sumber daya air sebaiknya mencakup
persediaan, kualitas air, dan aksesibilitas. | en_US |