Pengelompokan Program Studi Statistika di Indonesia dengan Menggunakan Block-based K-medoids Partitioning Method
Abstract
Akreditasi menjadi salah satu indikator yang digunakan untuk melihat
kredibilitas dari perguruan tinggi serta kelayakan bagi suatu program studi. Akan
tetapi, tahun 2023 tercatat 7,55% program studi di Indonesia terakreditasi Unggul
dan 10,8% terakreditasi A dari 28.540 program studi di Indonesia. Hal ini menjadi
bahan evaluasi bagi Perguruan Tinggi untuk memperbaiki mutu atau kualitas dari
program studi maupun perguruan tinggi. Standarisasi yang telah ditetapkan oleh
BAN PT seharusnya diimplementasikan dalam memperbaiki mutu. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengelompokkan Program Studi Statistika Perguruan Tinggi
di Indonesia berdasarkan indikator standar mutu pendidikan tinggi dengan
menggunakan Block-Based K-Medoids Partitioning Method dengan jarak
Manhattan dan estimasi cacah kelompok terbaik menggunakan metode Deviation
Ratio Index based on K-Medoids (DRIM). Data campuran bersumber dari website
BAN PT dan PD Dikti terdiri dari 7 variabel numerik yaitu cacah dosen,
persentase dosen s3, persentase guru besar dan lektor kepala, cacah mahasiswa,
persentase kelulusan, umur program studi dan ketersediaan laboratorium.
Sementara itu, variabel kategorik terdiri dari 4 yaitu klaster penelitian, akreditasi,
rekognisi internasional serta klaster pengabdian dan kerja sama,. Jumlah k cluster
yang optimal berdasarkan metode DRIM adalah tiga. Cluster 1 terdiri dari 9
Program Studi dengan indikator standar mutu pendidikan yang kurang baik,
cluster 2 terdiri dari 18 Program Studi dengan indikator standar mutu pendidikan
yang cukup baik dan cluster 3 terdiri dari 12 Program Studi dengan indikator
standar mutu pendidikan yang sangat baik. Anggota cluster 3 lebih didominasi
oleh PTN dan terdapat satu PTS yaitu UII.
Collections
- Statistics [904]