Hubungan Capaian Prestasi Akademik Dengan Nilai Progress Test Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Latar Belakang : Kurikulum berbasis masalah adalah kurikulum yang prosesnya
dimulai dari adanya masalah kemudian dipelajari untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan. Salah satu kelemahannya yaitu mahasiswa lebih tertarik pada
pengetahuan klinis daripada kedokteran dasar. Mahasiswa akan memiliki pengetahuan
lebih tinggi apabila telah menguasai pengetahuan dasar dalam proses belajarnya.
Namun, mahasiswa sering mengalami penurunan retensi pengetahuan sehingga
perlu dilakukan evaluasi menggunakan suatu penilaian. Dalam pendidikan
kedokteran, penilaian dapat berupa sumatif maupun formatif. Penilaian ilmu
kedokteran dasar dapat dilihat dari penilaian sumatif nilai IPK tahun pertama,
sedangkan nilai formatif dari nilai progress test (PT) fase 1. Selain dilakukan evaluasi
penilaian, retensi mengenai ilmu kedokteran dasar di Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia (FK UII) juga didukung dengan desain kurikulum spiral. Capaian ilmu
kedokteran dasar yang baik di tahun pertama diharapkan memiliki retensi yang baik
pada nilai PT fase 1 (konten kedokteran dasar) yang ke 1, 2, 3 dan 4.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara capaian prestasi akademik tahun
pertama dan nilai progress test fase 1 (konten kedokteran dasar) yang ke 1, 2, 3 dan 4
pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan desain cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive
sampling pada mahasiswa FK UII angkatan 2018, 2019 dan 2020 (n = 471).
Pengumpulan data dari data sekunder yang diambil dari divisi akademik FK UII.
Analisis korelasi menggunakan uji spearman.
Hasil : Hasil korelasi antara nilai capaian prestasi akademik dengan PT (fase 1) ke
1,2,3 dan 4 adalah signifikan (p<0,01). Pada angkatan 2018 terdapat korelasi lemah
pada PT (fase 1) ke 1 (r =0,231), PT (fase 1) ke 2 korelasi kuat (r =0,664), PT (fase 1)
ke 3 korelasi lemah (r = 0,378) dan PT (fase 1) ke 4 korelasi sedang (r =0,490). Pada
angkatan 2019, tidak jauh berbeda, PT (fase 1) ke 1 korelasi lemah (r =0,266), PT
(fase 1) ke 2 korelasi kuat (r = 0,607) dan PT (fase1) ke 3 korelasi sedang (r = 0,426).
Sedangkan pada angkatan 2020 didapatkan PT (fase 1) ke 1 korelasi sedang (r =
0,493) dan PT (fase 1) ke 2 korelasi lemah (r = 0,322).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara capaian prestasi akademik dengan nilai
progress test mahasiswa prekilinik fakultas kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Collections
- Medical Education [2284]