ANALISIS PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN TEPUS, GUNUNGKIDUL
Abstract
Penyusunan laporan keuangan tentunya menjadi faktor yang penting bagi
pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses pembukuan
keuangan, (2) menganalisis penerapan Pencatatan Keuangan dalam melaksanakan
pembukuan akuntansi, dan (3) mengidentifikasi faktor penghambat atau kendala
bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Tepus, Gunungkidul
dalam menerapkan Pencatatan Keuangan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah pada
UMKM yang terdapat di Kecamatan Tepus, Gunungkidul dalam menerapkan
Pencatatan Keuangan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis data
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) manajemen UMKM di Kecamatan
Tepus, Gunungkidul hanya menyusun laporan kegiatan usaha yang mereka anggap
sebagai laporan keuangan. Padahal laporan tersebut masih sangat jauh dari patuh
pada standar akuntansi keuangan. Sebenarnya UMKM sudah mencoba menyusun
laporan yang setidaknya sudah mengarah pada kesesuaian pada standar akuntansi
atau pembukuan akuntansi. (2) Siklus akuntansi yang benar belum dilaksanakan
oleh manajemen UMKM di Kecamatan Tepus, Gunungkidul, yakni belum dimulai
dengan penjurnalan transaksi, posting ke buku besar, pembuatan neraca saldo,
penyesuaian, neraca lajur, sampai diterbitkannya laporan keuangan. Komponen
laporan keuangan yang lengkap berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan
belum ada ditemukan dalam laporan yang disusun oleh manajemen UMKM.
Dengan demikian mereka belum menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan
pencatatan keuangan. (3) Kendala dan hambatan yang ditemui manajemen UMKM
di Kecamatan Tepus, Gunungkidul dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai
dengan pencatatan keuangan, disebabkan oleh beberapa hal, yaitu ketidaktahuan
manajemen terhadap pencatatan keuangan yang diperlukan dalam penyusunan
laporan keuangan entitas yang mereka kelola atau usaha yang mereka operasikan,
pengelolaan keuangan yang masih ditangani sendiri oleh pengelola UMKM dan
tidak mempekerjakan sumber daya manusia yang sudah sesuai bidang adalah salah
satu hal yang sangat krusial perlu dibenahi, serta adanya keterbatasan waktu dalam
pengelolaan keuangan usaha, yang disebabkan oleh manajemen UMKM juga harus
mengawasi kinerja karyawan dan perkembangan usaha dari waktu ke waktu, selain
mengelola langsung permasalahan keuangan usaha.
Collections
- Akuntansi [4478]