Show simple item record

dc.contributor.advisorDiana Wijayanti SE., M.Si.
dc.contributor.authorAji, Muhammad Ramadhan Bayu
dc.date.accessioned2023-08-07T06:09:34Z
dc.date.available2023-08-07T06:09:34Z
dc.date.issued2023-08-01
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/45473
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi merupakan salah satu variabel yang dipelajari di dalam ekonomi makro secara agregat. Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses perubahan keadaan ekonomi suatu negara yang mengalami perubahan kearah yang lebih baik selama periode tertentu. Perekonomian suatu Negara dapat dikatakan mengalami peningkatan jika kondisi perekonomian Negara tersebut mengalami perubahan akan peningkatan kondisi ekonominya yang lebih tinggi dari yang dicapai sebelumnya. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari peningkatan produksi barang industri, peningkatan sektor jasa, bertambahnya produksi barang modal, serta berkembangnya infrastruktur di negara tersebut (Fadhliah Yuniwinsah, Drs. Ali Anis, MS2., 2020). Penelitian ini menggunakan data time series, yaitu data penelitian yang merupakan runtut waktu pada beberapa periode (dalam hal ini periode waktu yang digunakan yaitu tahun 1990-2021). Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain). Data yang digunakan penelitian ini terdiri dari satu variabel dependent yaitu pertumbuhan ekonomi, sementara untuk variabel independennya yaitu pajak, utang luar negeri, belanja pegawai, belanja barang, dan subsidi. Data yang digunakan bersumber dari BPS, Kemenkeu, dan BI yang diperoleh pada tahun 2022.Hasil Uji Stasioneritas Stasioneritas data dapat dilihat melalui uji formal, yaitu Uji Akar Unit (unit root test), dikenalkan oleh David Dickey dan Wayne Fuller. Tujuan dari uji tersebut untuk mengetahui apakah data time series yang digunakan stasioner atau tidak. Prosedur dalam hal menentukan apakah data yang digunakan stasioner atau tidak adalah dengan cara membandingkan nilai statistik ADF test dengan nilai tabel kritis, di mana nilai statistik ADF test adalah nilai t-statistik. Apabila nilai probabilitas ADF-test 5%, maka dengan demikian H0 ditolak yang artinya data telah stasioner. Begitupun pula sebaliknya, apabila nilai probabilitas ADF-test 5%, maka H0 diterima yang artinya data tidak stasioner. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pajak, Utang Luar Negeri, Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Subsidi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleAnalisis Kebijakan Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19313104


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record