Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Penanaman Modal Asing (PMA), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2017 – 2021
Abstract
Tenaga kerja menjadi komponen utama dalam pembangunan. Apabila jumlah tenaga kerja tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, hal itu akan menjadi masalah. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki angkatan kerja tertinggi, tetapi Jawa Barat sekaligus menjadi provinsi dengan pengangguran paling banyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota, Penanaman Modal Asing, Produk Domestik Regional Bruto dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data panel yang menggabungkan data cross section yaitu 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dengan data time series yaitu kurun waktu 2017-2021 menggunakan alat bantu EViews12. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi panel dengan pemilihan model terbaik yaitu Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa variabel Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) mempunyai pengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel Penanaman Modal Asing (PMA) tidak mempunyai pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Sementara itu, variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mempunyai pengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 - 2021.
Collections
- Economics [2158]