PENGARUH PMDN, PMA, TENAGA KERJA DAN BELANJA MODAL TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PULAU SUMATERA TAHUN 2009-2020
Abstract
Ketimpangan pendapatan merupakan gap kemakmuran ekonomi antara si
kaya dan si miskin yang terlihat dengan adanya perbedaan pendapatan (Baldwin,
1986). Ketimpangan pendapatan merupakan hal yang umum terjadi dalam suatu
perekonomian, hal ini dikarenakan perbedaan kualitas sumber daya alam dan
kondisi demografi pada masing masing wilayah. Ketimpangan di Pulau Sumatera
selama kurun waktu 2009-2020 cenderung fluktuatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), jumlah tenaga
kerja dan Belanja Modal memiliki pengaruh terhadap ketimpangan pendapatan di
Pulau Sumatera kurun waktu 2009-2020. Metode analisis dalam penelitian ini
menggunakan metode regresi berganda dengan menggunakan software Eviews 12.
Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari BPS (Badan
Pusat Statistik) dalam bentuk data cross section dan time series.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, variabel Penanaman Modal Asing
(PMA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketimpangan Pendapatan
Provinsi di Pulau Sumatera, Sedangkan variabel Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), Tenaga Kerja dan Belanja Modal tidak memiliki pengaruh terhadap
Ketimpangan Pendapatan Provinsi di Pulau Sumatera.
Collections
- Economics [2158]