PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI
Abstract
Suatu perusahaan dapat memilih metode akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangannya. Hal tersebut, dapat menyebabkan hasil laporan
keuangan yang dipublikasikan suatu perusahaan akan berbeda sehingga dapat terjadinya
konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor industri. Faktor yang memengaruhi
pengaruh konservatisme akuntansi sebagai variabel dependen diukur dengan variabel
independen yang terdiri dari financial distress, risiko litigasi, debt covenant, firm size,
dan profitabilitas. Pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
perusahaan yang tercatat di BEI pada kurun waktu 2019-2021. Data yang digunakan pada
penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan
kriteria yang sudah ditentukan. Berlandaskan kriteria yang telah ditentukan, diperoleh
sampel sebanyak 120 data observasi. Untuk pengelohan serta analisis data, dalam
penelitian ini memakai analisis statistik deskriptif, lalu uji asumsi klasik kemudian
melakukan analisis regresi linear berganda yang disertai dengan uji hipotesis.
Hasil dalam penelitian ini menujukkan bahwa variabel independen 1) Financial
Distress tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap penerapan
konservatisme dalam akuntansi; 2) Risiko Litigasi tidak memiliki pengaruh signifikan
dan negatif terhadap penerapan konservatisme akuntansi; 3) Debt Covenant memiliki
pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap konservatisme akuntansi; 4) Firm Size
memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap variabel dependen yakni
konservatisme akuntansi; dan 5) Profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan serta
negatif terhadap penerapan konservatisme akuntansi.
Collections
- Akuntansi [4444]