Keterkaitan Sektor Industri Pengolahan terhadap Perekonomian Jawa Tengah (Analisis Input-Output)
Abstract
Pembangunan ekonomi suatu daerah dapat identifikasi berhasil dengan melihat nilai GDP
(Gross Domestic Product) daerah tersebut meningkat. Perekonomian meningkat, kesejahteraan
masyarakat meningkat, kurangnya angka kemiskinan, kurangnya angka pengangguran, meningkatkan
tingkat pendapatan masyarakat daerah. Pembangunan ekonomi meningkat di daerah dibutuhkan
sektor unggulan untuk menjadi sektor pemimpin dan mendorong sektor-sektor lainnya untuk terus
tumbuh menaikkan perekonomian daerah.
Sumbangan PDRB Provinsi Jawa Tengah sektor industri pengolahan merupakan salah satu
sektor penyumbang dalam perekonomian Provinsi Jawa Tengah. PDRB Provinsi Jawa tengah setiap
tahunnya selalu mengalami peningkatan dikarenakan sektor perekonomian di Provinsi Jawa Tengah
selalu memberikan sumbangan PDRB yang positif di perekonomian Provinsi Jawa Tengah. Akan
tetapi kontribusi yang diberikan antar sektor cukup memiliki ketimpangan yang cukup terlihat. Hal ini
menandakan belum terdapat keseimbangan pengaruh antar sektor, baik pada sektor perekonomian di
Provinsi Jawa Tengah. Ketimpangan itu berupa kesenjangan pendapatan pada setiap sektornya dan
akan memunculkan masalah yang serius bila tidak diselesaikan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sektor industri pengolahan dalam
perekonomian Provinsi Jawa Tengah. Menganalisis keterkaitan sektor industri pengolahan terhadap
sektor-sektor ekonomi lainnya, menganalisis koefisien penyebaran dan kepekaan penyebaran sektor
industri pengolahan, dan menganalisis efek multiplier terhadap output dan pendapatan di Provinsi Jawa
tengah dengan menggunakan analisis Input-Output. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah
analisis pada tabel Input-Output Jawa Tengah tahun 2016 dengan klasifikasi 17 sektor/lapangan usaha.
Olah data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak komputer yaitu program Microsoft Excel.
Berdasarkan hasil analisis keterkaitan sektor industri pengolahan memiliki nilai keterkaitan ke
depan (2,4342) lebih besar dari pada keterkaitan total ke belakang (1,9212), yang berarti sektor industri
pengolahan memiliki peran yang penting dalam memberikan ketersediaan output yang digunakan
sebagai input oleh sektor lainnya di Provinsi Jawa Tengah. Hasil analisis penyebaran, nilai kepekaan
penyebaran sektor industri pengolahan (1,0509) dan nilai derajat kepekaan sektor industri pengolahan
(2,5600) dengan nilai lebih dari satu (>1) menunjukkan sektor industri pengolahan mampu menjadi
sektor pendorong pertumbuhan sektor hilirnya, serta memiliki kemampuan menarik pertumbuhan
sektor hulunya. Analisis multiplier output sektor industri pengolahan sebesar (1,5453) dan multiplier
pendapatan sektor industri pengolahan sebesar (4,1459). Melihat hasil analisis Tabel Input-Ouput
Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 pada sektor industri pengolahan, pemerintahan Provinsi Jawa
Tengah diharapkan lebih memperhatikan, mengembangkan, dan meningkatkan pengembangan sektor
industri pengolahan dengan arahan yang baik untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Mempertahankan dan meningkatkan sektor industri pengolahan untuk berperan menjadi sektor
pemimpin dan membangun perindustrian untuk memacu perkembangan sektor lainnya di Provinsi
Jawa tengah.
Collections
- Economics [2152]