Penerapan Model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) Pada Peramalan Inflasi Tiga Provinsi Di Pulau Sumatra (Studi Kasus: Inflasi di Provinsi Jambi, Sumatra Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung Periode Januari 2017 - Desember 2022
Abstract
lndikator akroekonomi yang digunakan untuk mengukur keseimbangan perekonornian suatu negara adalah inflasi. Meningkatnya harga barang dan jasa menyebabkan kenaikan inflasi yang berdampak pada menurunnya nilai uang, sehingga daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa akan semakin rendah dan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi bergerak lambat. Provinsi di Indonesia yang inflasinya tinggi pada bulan Juli 2022 adalah Provinsi Jambi (8,55%), Sumatra Barat (8%), dan epulauan Bangka Belitung (7,77%). Salah satu cara untuk mengetahui inflasi di masa yang akan datang adalah dengan melakukan peramalan. Model Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR) merupakan model runtun waktu yang melibatkan waktu dan lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan inflasi di masa mendatang menggunakan model GSTAR yang dilakukan differencing dan tidak dilakukan differencing dengan bobot lokasi seragam, invers jarak, dan normalisasi korelasi silang di Provinsi Jambi, Sumatra Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang didapat yaitu model GSTAR (2,1) dan GSTAR (5,1)1(1). Model terbaik untuk peramalan jnflasi tiga provinsi di Pulau Sumatra adalah model GSTAR (5,1)1(1) deogan bobot normalisasi korelasi s lang karena memiliki nilai RMSE sebesar 0,5743 lebih kecil dibandingkan model GSTAR (2,1) dan hasil peramalan untuk enam periode kedepan konstan di sekitar rata-rata.
Collections
- Statistics [904]