Identifikasi Potensi Bahaya Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Lini Produksi Pembuatan Tahu (Studi Kasus: UKM Tahu Kentul)
Abstract
UKM Tahu Kentul merupakan usaha yang bergerak dalam memproduksi tahu berbahan baku kedelai. Proses produksi pada UKM Tahu Kentul ini terdiri dari tujuh proses yang dilakukan diantaranya proses penyortiran kedelai, proses pencucian dan perendaman kedelai, penggilingan kedelai, proses perebusan santan kedelai, proses penyaringan dan penggumpalan, percetakan dan pemotongan dan proses perebusan dan penggorengan tahu. Usaha yang telah dijalankan cukup lama belum pernah adanya penilaian keselamatan kesehatan kerja sebelumnya, penyediaan APD yang terbatas dan kesadaran pekerja terhadap keselamatan kesehatan kerja belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan memberikan usulan perbaikan pengendalian risiko dengan menggunakan metode HIRA dan JSA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatitif, hasil yang diperoleh yaitu terdapat 25 potensi bahaya dengan kategori rendah sejumlah 3 potensi bahaya (12%), kategori sedang sejumlah 14 potensi bahaya (56%) dan kategori tinggi berjumlah 8 potensi bahaya(32%). Saran rekomendasi pengendalian yang dilakukan adalah yang berpedoman pada hierarki kontrol pada kategori risiko tinggi yaitu pada tahap rekayasa engineering dengan pengadaan APAR dan heat detector pada area kerja , administrative control yaitu meningkatkan kesadaran kepedulian pekerja terhadap K3 melalui poster dan himbauan penggunaan APD, pemberian rambu-rambu k3 pada area kerja yang mempunyai potensi bahaya, dan penerapan SOP terkait prosedur serta pengawasan, pengecekan, dan perawatan mesin secara berkala serta prosedur penggunaan baju berlengan panjang, dan penyediaan APD yakni earplug, sarung tangan jenis heat resistant glove, masker, kacamata.
Collections
- Industrial Engineering [2231]