Show simple item record

dc.contributor.authorSilvia Dian Puspita Sari
dc.date.accessioned2017-11-27T09:54:02Z
dc.date.available2017-11-27T09:54:02Z
dc.date.issued2017-06-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/4525
dc.description.abstractTanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu bidang konstruksi. Kondisi tanah sangat bervariasi dan kualitasnya tidak selalu memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk suatu konstruksi bangunan di atasnya. Tanah lempung merupakan salah satu jenis tanah yang sering menjadi masalah dalam pembangunan suatu konstruksi dan menyebabkan kerusakan karena memiliki sifat kembang susut yang relatif tinggi, kuat geser rendah, mudah mampat dan memiliki daya dukung rendah dalam keadaan basah. Perlu ada penelitian pada tanah dengan sifat-sifat yang merugikan tersebut untuk mengetahui jenis dan klasifikasi tanah berdasarkan uji sifat fisis dan mekanis serta melakukan perbaikan pada sifat-sifat tanah untuk mengetahui perubahan parameter kuat geser tanah dan koefisien uji konsolidasi. Salah satu usaha perbaikan tanah adalah stabilisasi tanah sebagai upaya meningkatkan kuat geser, memperbaiki sifat fisik dan mekanis lainnya Dengan metode stabilisasi kimia, dilakukan serangkaian uji sifat fisik dan sifat mekanik diantaranya yaitu uji geser langsung dan konsolidasi pada tanah asli (undisturbed) dan tanah yang distabilisasi dengan Rotec 5% dan semen 0%, 1%, 2%, 3% yang diperam selama 1, 3, dan 7 hari. Penambahan 5% Rotec dan variasi persentase semen memberikan pengaruh baik pada tanah desa Gotakan, Panjatan, Wates, Kulon Progo terhadap parameter kuat geser tanah dan koefisien uji konsolidasi. Semakin besar kadar semen yang ditambahkan dan semakin lama pemeraman yang dilakukan maka menghasilkan nilai yang semakin meningkat. Hasil penelitian menujukkan peningkatan nilai parameter kuat geser tanah yang distabilisasi terhadap tanah asli dengan kohesi (c) 0,364 kg/cm2 dan sudut gesek dalam (ϕ) 34,529o. Peningkatan c tertinggi 594,88% pada tanah 5% Rotec + 3% Semen pemeraman 7 hari. Peningkatan φ tertinggi 130,41% pada tanah 5% Rotec + 3% Semen pemeraman 7 hari. Pada koefisien uji konsolidasi menunjukkan penurunan terhadap tanah asli khususnya nilai indeks pemampatan (Cc) dengan nilai tanah asli sebesar 0,024. Nilai Cc terendah sebesar 74,35% dengan nilai 0,018 pada kadar semen 3% pemeraman 7 hari.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePengaruh Stabilisasi Kimia Tanah Menggunakan Rotec dan Semen Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah dan Koefisien Uji Konsolidasien_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record