Show simple item record

dc.contributor.authorAyunda, Permata
dc.date.accessioned2023-07-13T03:49:00Z
dc.date.available2023-07-13T03:49:00Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45184
dc.description.abstractPada umumnya anak perempuan tidak ingin merasakan quarter life crisis namun setiap individu pasti mengalami perubahan dan tahapan dalam menjalani proses kehidupan, khususnya bagi anak pertama perempuan yang beranjak dari remaja menuju dewasa.timbul berbagai perasaan negative, tekanan baik dari eksternal maupun internal yang mana jika tidak dapat di kendalikan mampu menyebabkan quarter life crisis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran anak perempuan pertama menghadapi quarter life crisis, faktor lain yang menyebabkan terjadinya quarter life crisis pada anak perempuan pertama, dan upaya anak perempuan pertama dalam menyikapi masa quarter life crisis. Karakteristik partisipan pada penelitian ini yaitu anak perempuan pertama rentang usia 18-29 tahun dan belum menikah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan wawancara mendalam atau indepth interview dengan metode anlisis tematik. Penelitian ini mendapatkan hasil mengenai quarter life crisis pada anak perempuan pertama yang disebabkan oleh kecemasan berlebihan akan masa depan dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang terdekat khususnya keluarga. Upaya anak perempuan pertama dalam menghadapi masa quarter life crisis nya yaitu dengan motivasi, harapan, hubungan interpersonal yang baik serta religiusitas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectquarter life crisisen_US
dc.subjectperempuanen_US
dc.subjectanak pertamaen_US
dc.titleQuarter-life Crisis Pada Anak Perempuan Pertamaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19320230


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record